Detail Cantuman
 
 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
 
 
Pengarang
:
Eka Kurniawan 
Judul
:
Asrul Sani: Puisi Gigantis dan Cerpen Rumah  
Bahasa
:
ind 
     
Abstrak
:
Asrul Sani menilai Angkatan 45 atau yang sering disebutnya sebagai "generasi saya sendiri" adalah angkatan yang mengulang kesalahan pujangga baru karena Angkatan 45 terlalu sibuk dengan kebebasan sementara Pujangga Baru berkutat dengan urusan keindahan. Dalam puisi-puisi Asrul Sani kita tidak bisa menemukan keindahan seperti dalam arti Pujangga Baru, misalnya kalimat yang berbunga-bunga maupun perumpamaan yang berlebihan. Asrul Sani hanya menggunakan perumpamaan yang cenderung bersifat paralel, bahkan ia juga berusaha untuk tidak jatuh ke dalam puisi emosi seperti yang dituduhkan pada Angkatan 45. Eka Kurniawan menilai, bahwa puisi-puisi Asrul justru tampak bagaikan puisi yang kepenuhan karena hasratnya untuk menyeluruh membuat tidak ada satu unsur pun di dalam puisinya menonjol dan hasrat yang menyeluruh ini membawanya kepada kecenderungan untuk naratif.
 
 
 
Kata Kunci
:
Angkatan 45, Pujangga Baru, Puisi
Sumber
:
Kompas, 31 Mei 2007
 
 
 
Dokumen Teks Lengkap
:
KOMPAS_20070531.PDF (8840976 bytes)

Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
Pemutakhiran

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jl. Salemba Raya 28A Kotak Pos 3624
Jakarta 10002 - Indonesia

Jam Layanan

Senin - Jumat : 09.00 - 15.00 (WIB)

Kontak Kami

(021) 929 209 79
(021) 392 7919; (021) 319 084 79 (fax)
info@perpusnas.go.id

Pernyataan Privasi | Ketentuan Penggunaan©2015 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia